Hidup di dunia adalah kontrak vertikal kita dengan sang Pencipta, menjalani prosesi kehidupan yang sesungguhnya merupakan goresan takdirNya. Seringkali kita menjumpai berjuta persoalan hidup yang tak mudah untuk dilalui.
Ada beberapa hal yang membuat kita merasa begitu berat dalam menjalani kehidupan.
Pertama, kita merasa lebih menderita daripada yang lain, sudut pandang yang selalu membandingkan orang lain jauh lebih beruntung dari diri sendiri. padahal lebih banyak orang yang tidak seberuntung kita dalam menjalani kehidupan. Bukanlah menjadi masalah jika membandingkan diri kita dengan yang lain melahirkan sebuah motivasi untuk mengembangkan potensi menjadi lebih baik. Namun kemudian jika menganggap diri kita tidak bernilai bahkan menuduh Tuhan telah berbuat tidak adil, tampaknya kita harus lebih bayak berkaca.
Kedua, kurang bersyukur atas kehidupan yang dijalani. Andai kita menerima dengan lapang semua yang diberi dan mengoptimalkannya dengan kacamata positif, maka tidak akan ada sikap " mengeluh ".
Gelas yang terisi setengah air, tidak akan dinilai dengan " setengah kosong ", tetapi akan dinilai dengan sesuatu yang telah " terisi setengah ". Tuhan sendiri berjanji pada manusia " Jika engkau mensyukuri nikmatKu maka akan kutambahkan, namun jika engkau ingkar azabKu sangat pedih."
Ketiga, terbayangi keberhasilan atau kegagalan di masa lalu. seseorang yang dulunya jaya, having fun dengan segala yang ada, segalanya didapatkan secara mudah, kemudian tiba-tiba lenyap tak tersisa melahirkan penyesalan dan penderitaan yang begitu dominan. Ada perasaan yang tidak ikhlas dengan kehidupan yang dijalaninya hari ini. Padahal inilah kenyataan yang harus dihadapi, indah mimpi tak sejalan dengan kenyataan.
ataukah telah beberapa kali mencoba akan sesuatu, namun seringkali bertabrakan dengan kegagalan, akhirnya muncul perasaan yang berkecamuk, trauma yang menyebabkan merosotnya kepercayaan diri.
kita pasti pernah mengalami situasi seperti itu, dan sungguh sangat manusiawi. tapi apakah kita akan menyerah pada keadaan ? Benarkah kita harus larut dalam keputusasaan dan ketidakberdayaan ?
Sungguh jika menjalaninya dengan penuh keikhlasan, ikhtiar serta berserah kepada-Nya, akan ada sesuatu yang indah kelak akan disiapkan olehNya untuk kita yang menyimpan berjuta hikmah dan makna. mengapa kita tidak mencoba menjalani jalan kesulitan itu dulu ?
SEMUA PUNYA MASA, MENGALIRLAH SEPERTI AIR...

__Och@__

0 Comments:

Post a Comment



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda