Budaya Narsis...

Zaman pop telah melahirkan pelbagai trendsetter yang mengemuka di semua kalangan. Salah satunya budaya “ Narsis “ istilah populer di kalangan penggila teknologi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada era global saat ini, salah satunya internet, yang tersaji secara luas ditengarai dapat memicu terciptanya kultur baru di masyarakat. Peminat atau komunitas tertentu bergabung dalam wadah komunikasi tertentu yang difasilitasi internet dan melahirkan budaya tampil alias Narsisme.
Maraknya situs seperti: Friendster, Facebook, Blog, dan Plurk mau tak mau mendorong untuk semakin narsis ketika kita memilih untuk menjadi pengguna layanan tersebut termasuk ocha sendiri ( hehehe...).
Narsisme adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan. Orang yang narsisme tidak selalu percaya diri di depan umum, namun bisa juga ditunjukkan dengan suka memfoto diri sendiri. Biasanya orang yang narsisme adalah seorang model. karena mereka sering sekali mendapatkan pujian dan itu menyebabkan mereka merasa percaya diri dan akhirnya berlebihan.(source : Wikipedia)
Menambah teman dan wawasan juga menegaskan tujuan hidup kita mungkin dampak positif dari budaya narsis itu sendiri, tetapi ketika menonjolkan diri sendiri dan menganggap diri sendiri lebih dari yang lain itu dampak negatifnya.
Persoalannya sekarang bagaimana kita membatasi diri kita sesuai dengan porsinya, narsis boleh asalkan dalam batas yang wajar, tidak malahan meng-kultuskan diri sebagai seorang yang “ ter “ dari yang lain.
Dra Roslina Verauli Mpsi ( Ladede’s Blog ) bilang, ciri-ciri orang yang tergolong narsis.
* Orang narsis merasa lebih penting dan besar dibanding orang lain. Contohnya, dia merasa paling hebat dalam hal prestasi, bakat, dan karier.
* Punya fantasi untuk mencapai sukses dan kekuasaan yang sangat tinggi. Walaupun hal itu mustahil untuk bisa dicapai.
* Merasa dirinya begitu unik dan beda dengan yang lainnya. ''Dia akan merasa lebih tinggi statusnya serta lebih cantik atau ganteng dibanding orang lain,''
* Selalu merasa butuh pengakuan yang berlebihan dari orang lain.
* Mereka yang narsis selalu berharap yang tak masuk akal untuk diperlakukan oleh orang lain. ''Orang yang narsis selalu ingin diperlakukan istimewa, meski dirinya sebenarnya tak istimewa.''
* Narsis juga cenderung manipulatif dan selalu mengeksploitasi orang lain untuk kepentingan dirinya.
* Nggak bisa berempati pada orang lain. Ya, orang seperti ini nggak akan merasa peduli dengan apa yang menimpa orang lain. Misalnya saja, bila ada temannya yang terkena musibah, orang narsis tak akan peduli.
* Selalu arogan.
SO..APAKAH KITA TERGOLONG ORANG YANG NARSIS ???

0 Comments:

Post a Comment



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda