Dearest

Aku sungguh malu dengan diriku
Tak mampu lagi rasanya
Menangkap ketulusan dalam rongga gerakmu
Hatimu terlalu lapang untuk memaafkan
Meski sejuta salah tlah ku toreh
Mengoyak kepingan kepercayaan yang semakin retak

Lama nian diri ini…
Mematut dalam senjanya kenyataan
Bergolak dalam rintihan hati yang tak terperih
Sementara terpatri kecewa untuk asaku

Demi cinta engkau bertahan
Demi cinta engkau melupakan
Kau ukir namaku dalam pelangi berwarna
Berharap embun kembali sejuk membasahi

Tetapi tunggulah sebentar..
Biarkan aku disini dulu
Memandangi arakan awan mimpiku
Biar letih menemani
Hingga aku tak mampu lagi menatapnya

Dan…
Masihkah ada inginmu menanti ???


__Och@__

0 Comments:

Post a Comment



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda